Beasiswa Terbaik dari Kyoto University untuk Mahasiswa Indonesia – Kyoto University merupakan aztec slot salah satu kampus negeri di Jepang yang didirikan pada tahun 1987 dengan nama Universitas Imperial Kyoto. Baru setelah 1947, namanya berubah menjadi Kyoto University. Motto dari universitas tersebut adalah Freedom of Academic Spirit atau Kebebasan Semangat Akademik. Setelah 35 tahun berdiri dan menciptakan berbagai alumni peraih Nobel, salah satu univerisitas terbaik di Jepang ini telah memiliki delapan fakultas utama dengan berbagai lembaga penelitian di dalamnya.

Beasiswa Pelajar Indonesia di Kyoto University

Kyoto University sendiri sudah lama membuka peluang bagi mahasiswa internasional yang ingin melanjutkan studinya di sana, tak terkecuali Indonesia. Berikut beberapa informasi beasiswa yang tersedia.

Monbukagakusho Honors Scholarship for Privately Financed International Students

Sedikit berbeda dengan MEXT, Monbukagakusho Honors Scholarship for Privately Financed International demo wild bounty showdown Students diberikan oleh JASSO (Japan Student Service Organization) kepada seluruh pelajar dunia yang sudah diterima oleh salah satu universitas di Jepang, salah satunya Kyoto University. Program ini juga mencakup uang bulanan sebesar YEN 48.000.

Japanese Government (MEXT) Scholarship

Bagi kamu yang mendaftar di Kyoto University, kamu bisa mengajukan untuk mengikuti beasiswa MEXT Jepang. Beasiswa MEXT sendiri merupakan program yang sangat kompetitif namun bergengsi yang menjadi tujuan bagi para mahasiswa internasional. Beberapa manfaatnya adalah sebagai berikut:

  1. Tidak perlu membayar biaya seleksi, pendaftaran dan SPP selama periode studi;
  2. Tiket pesawat Pulang-Pergi;
  3. Tunjangan uang saku sebesar YEN 117.000 per bulan;
  4. Tunjangan riset sebesar YEN 3.000 per bulan.

Alumni Berpengaruh

1. Hideki Yukawa

Orang Jepang pertama yang meraih Nobel di bidang Fisika. Hideki Yukawa mendapatkan penyebab inti atom tetap utuh meski ada gaya tolak-menolak dari proton Ways of the Qilin yang membangun inti atom pada tahun 1930.

2. Kenichi Fukui

Seorang Kimiawan Jepang dan merupakan ilmuwan Asia pertama yang menerima Nobel Kimia pada 1981. Penelitiannya sendiri berfokus pada peran orbit depan dalam reaksi kimia.

3. Yukiko Kada

Seorang politisi Jepang yang merupakan Anggota Dewan Penasihat Jepang sejak 2019.

Ranking dan fakultas di Kyoto University

Kyoto University menempati peringkat ke-2 Nasional, ke-10 besar di Asia, dan ke-36 peringkat dunia menurut QS World University Rankings 2023. Sementara itu, beberapa bidang studi yang ditawarkan antara lain:

  1. Fakultas Hukum;
  2. Fakultas Kesehatan;
  3. Fakultas Ekonomi;
  4. Fakultas Agrikultur;
  5. Fakultas Pendidikan;
  6. Fakultas Farmasi;
  7. Fakultas Integrated Human Studies;
  8. Fakultas Teknik.

Adapun bidang studi untuk sekolah Pascasarjana antara lain:

  1. Bidang Studi Hukum;
  2. Bidang Studi Kedokteran;
  3. Bidang Studi Ekonomi;
  4. Bidang Studi Manajemen Ekonomi;
  5. Bidang Studi Sains;
  6. Bidang Studi Pendidikan;
  7. Bidang Studi Farmasi;
  8. Bidang Studi Pertanian;
  9. Bidang Studi Farmasi;
  10. Bidang Studi Ilmu Energi;
  11. Bidang Studi Kajian Biologi;
  12. Bidang Studi Lingkungan Hidup Global;
  13. Bidang Studi Kajian Wilayah Asia dan Afrika;
  14. Bidang Studi Ilmu Pemerintahan;
  15. Bidang Studi Informatika.

Selain daftar fakultas di atas, ada juga berbagai lembaga penelitian, laboratorium, perpustakaan, rumah sakit dan pusat pembelajaran yang dapat menunjang pendidikan mahasiswanya.